Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:49:13【Resep】232 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(64722)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
Artikel Terkait
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
Resep Populer
Rekomendasi

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG